MAHASISWA KOK CENGENG?

Mahasiswa kok cengeng?
Kala kuliah banyak tugas menumpuk, berteriak, menangis dan mengadu
Padahal tugas pun hanya sesekali dalam satu semester

Mahasiswa kok cengeng?
Pulang malam karena tambahan, atau harus masuk kala minggu tenang
Kemudian mengadu badan letih kepala pusing dan perut cenat cenut

Mahasiswa kok cengeng?
Kuis menjelang ujian bertubi-tubi, menyalahkan aturan yang memaksanya belajar hingga larut malam
Padahal biasanya juga main game hingga pagi?

Mahasiswa kok cengeng?
Kala nilai akhir keluar, mulai mata mendelik lihat IP,
Menyalahi dosen yang tak jelas menerangkan, menyalahi teman yang tak mau meminjami catatan
Padahal teman dan kita satu kelas, teman punya catatan, kita punya waktu tidur lagi

Mahasiswa kok cengeng?
Kala praktikum berturut menuntut laporan secepatnya dikumpulkan
Mata merah, jari mengkeriting, duit melayang karena print sana sini
Isinya tak lagi soal teori, hanya huruf-huruf hasil laporan teman yang pun tak dimengerti apa yang disalin

Mahasiswa kok cengeng?
Ada mahasiswa tingkat pertama lebih pintar, dikerjai dan dipermalukan habis-habisan
Padahal sendirinya mempermalukan orang tua
Membuang waktu mencari-cari kesalahan orang
Membuang-buang uang orang tua dengan molor kuliah

Mahasiswa kok cengeng?
Kala pendaftaran KRS tak sesuai harapan, dosen tak enak, terpisah teman
Mulai berniat mendemo atau bahkan bakar kampus
Kata-kata kotor dan kasar terus terucap
Inikah modalmu mendapatkan kelas?
Mungkin kelas konseling dan bahasa lebih baik bagimu

Mahasiswa kok cengeng?
Ikut organisasi satu, langsung muncul di profil facebook,
Statusnya rapat disana sini, kegiatannya padat, hingga hamper tak pernah terlihat di kampus
Padahal tak pernah dating rapat, sesekali dating, kemudian izin dengan alasan ada rapat lain
tak pernah terlibat, hanya untuk terlihat hebat


Mahasiswa kok cengeng?
Kala rapat menuntut tuk hadir sana sini,
Waktu bentrok dengan rapat lainnya,
Tak focus hadir yang satu, pindah ke rapat lainnya
Hanya untuk absen muka katanya

Mahasiswa kok cengeng?
Kala deadline mendekat, mulai dikerjakan jika sempat
Jika tak kelar, minta injuri time, padahal tak juga dikerjakan

Mahasiswa kok cengeng?
Kala IP turun karena organisasi sana sini, acara terus menerus,
Rapat tak henti, tak kenal waktu,
Tapi malem mingguan pasti jalan, bahkan waktu kuliah pun direlakan untuk pergi bersama pacar
Katanya, nanti pacar diambil orang kalo gak diurusin

Mahasiswa kok cengeng?
Kala fasilitas kampus tak memadai, rusak sarana di sana sini, prasarana pun tak memuaskan
Mendemo kampus besar-besaran, menghina kampus terang-terangan,
Padahal ke kampus jarang, masuk kuliah apa lagi, cuma ikut-ikutan meramaikan katanya

Mahasiswa kok cengeng?
Kala dapet kelas yang baik dosennya, teman pun enak diajak kerja sama
Tapi waktu kuliah malah dihabiskan di kantin, di sekretariat UKM, di kosan
Nilai itu gampang katanya

Mahasiswa kok cengeng?
Perubahan kebijakan dari pemerintah di demo bersama-sama
Menggalang massa, menulis di karton besar-besar, mempersiapkan dramatisasi yang siap menggemparkan pemerintah
Tapi tak mengenal aturan, tak mengetahui duduk persoalan sebenarnya
Inilah mahasiswa, kerjaannya ya harus demo

Mahasiswa kok cengeng?
Mendemo koruptor yang tak punya hati nurani,
Menuntut pemerintah turun dari jabatannya
Padahal waktu kuliah sendirinya suka korupsi, 16 sks di kantin, 4 sks dikelas, itupun tidur
Padahal bila uang kampus baru turun, langsung minta jatah buat perbarui secretariat katanya

Mahasiswa kok cengeng?
Saat masih kuliah belanja makanan enak-enak, beli baju bagus-bagus, buku novel mahal-mahal
Padahal uang dari orang tua, tak peduli dari mana, asal bisa terlihat trendi setiap saat

Mahasiswa kok cengeng?
Kala biaya SP mahal, memaki-maki kampus dengan mata duitan
Padahal kuliah biasa pun mahal, kenapa harus SP untuk dapat semangat belajar?

Mahasiswa itu MAHA
Maha semangat belajarnya
Maha kata-kata baiknya
Maha semangat organisasinya
Maha sikap santunnya
Maha berpikir kritisnya
Maha pikiran kreatifnya
Maha menyelesaikan masalahnya
Maha hormat pada dosennya
Maha semangat kerjanya
Maha berbakti pada orang tuanya
Maha pemikirannya
Maha tindak tanduk untuk kepentingan bersamanya
Maha karya-karyanya
Maha penemuan-penemuanya
Maha tulisan-tulisannya
Maha teladan untuk siswa lainnya
Mahasiswa itu MAHA SISWA

“Kala siswa mampu melangkah ribuan langkah positif, maka MAHASISWA memliki jutaan langkah lebih positif tak terbatas di depannya”

BR#3225
21 Feb 2012